Biarkan aku terhipnotis olehnya
Nb : Foto-foto di video adalah kumpulan foto prewedding kami
BLOG ini cuma kumpulan curhatan "gogoblogannya" si Agus yang diobok dari apa yang diliat, didengar, dan dirasa. Don't judge a blog by stupidity!
Tiba-tiba di Twitter ada yang mention gini ke gue, "Kaka, Folbek aku dong", langsung gue nanya dalam hati, "Lho, kenapa gue harus follow lo?". Emangnya kalo Twitter harus main follow-followan ya? Terus kalo gak follow berarti sombong? Gak gitu kaleee! Oh iya, folbek itu artinya follow back / ikutin twitter gue balik.
Gini deh, gue jelasin dulu kenapa gue bikin account Twitter. Pertama, gue pengen dapet informasi yang bermanfaat, sekali lagi INFORMASI YANG BERMANFAAT. Kedua, buat hiburan, artinya gue butuh ketawa-tawa, senang-senang, dan gak perlu mikir yang berat-berat.
Gue gampang ngfollow, tapi juga susah ngfollow, nah bingungkan? Sama! :)) Intinya gue gak mau sembarang ngfollow. Biasanya sebelum follow gue cek dulu Timelinenya, kira-kira kalo tulisannya ok, kreatif, smart, kompeten, informatif, bagus, menginspirasi, menghibur, atau menarik pasti langsung gue follow, siapa pun orangnya itu.
Buat gue Twitter adalah ibarat sebuah Mini BUKU, dimana gue pengen dapet sesuatu dari buku itu, dan tentunya yang bermanfaat, yang bikin jadi pinter, maju, tahu, selalu berfikir positif, bukan sebaliknya. Dan sebagai pembacanya, gue berhak memilih buku apaya yang harus gue baca.
Twitter buat gue juga bukan soal pertemanan. Memang sih bisa nambah teman dan kenal sama orang banyak, tapi itu pun teman baru yang udah kita tahu siapa dia, sepaham, asik, sejalan sama kita, kan? Atau bahkan temen yang menguntungkan? #eh. Makanya banyak dari temen gue yang gak gue follow, itu pun bukan karena gue gak mau follow, atau sombong, tapi kalo cuma pengen nanya kabar, dia lagi apa, lagi dimana, atau lainnya, buat apa? Toh gue bisa telepon atau hubungin dia langsung kok.
Nah, balik lagi kepersoalan folbek tadi, gue paling males kalo ngfollow orang yang twitnya cuma diary pribadi, kalo curhatannya bagus dan bisa jadi inspirasi sih ok ok aja, nah kalo isinya cacian, ngeluh, ngomongin orang, ngejelekin orang, parahnya kalo ngomongin kita, dan bawaannya negatif mulu, masih mau difollow?
Selain itu males juga ngfollow orang yang isinya cuma “ngobrol” ngalor ngidul gak penting sambil saling ng-RT. Meskipun banyak yang salah kaprah antara RT (retweet = mengutip) dengan RE (Reply = balasan) tapi bukan itu persoalannya, persoalannya adalah Twitter dipake buat ngobrol gak penting dan bikin "sampah" di timeline. Kalo mau ngobrol kenapa gak di telephone / BBM / YM sih?
Paling BT lagi kalo ngfollow orang yang isinya cuma sayang-sayangan / pacaran sama pasangannya, gak tau pengen bikin iri atau nora, dipikirnya semua orang gak bisa baca kali yaa?!. Ya, kalo cuma sekali dua kali sih ok aja, malah bisa jadi inspirasi buat orang. Mmmmm..... Kasian ya cintanya sebatas dunia maya! #eyaaaa
Berdasarkan data statistik 2010, setiap dua kilometer, sepeda motor memiliki resiko kematian kecelakaan 20 kali lebih besar dari pengendara lainnya. Hal tersebut diakibatkan oleh ketidakdisiplinan serta pelanggaran yang dilakukan oleh pengendaranya sendiri. Salah satu pelanggaran terbesar adalah tidak mengenakan helm.
Pemerintah menetapkan peraturan melalui undang-undang (UU) No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 57 ayat 2, bahwa setiap pengendara sepeda motor wajib mengenakan helm yang memenuhi standar yaitu Helm SNI (Standar Nasional Indonesia).
Pemakaian helm dapat mengurangi resiko kematian hingga sebesar 30%. Namun pada kenyataannya, masih banyak pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar (SNI) bahkan tidak menggunakan helm sama sekali. Biarpun telah diberlakukan undang-undang namun tetap saja si pengendara "nakal" tetap "bebel" dan tidak peduli akan keselamatan dirinya dan orang lain, seolah memiliki "kepala kuat".
Hal di atas menginspirasi saya dan tim membuat sebuah Iklan TV yang "menyindir" orang-orang "Keras Kepala" yang tidak mau mengenakan helm.
Alhamdulillah TVC ini mendapatkan penghargaan Silver di PINASTHIKA AWARD 2010 kategori BAWANA, MEDIA TELEVISION AD Public Service Announcement.
Creative Director : ALBERT “BEBETO” CHRISTIANTO
Copywriter : AGUS HARIYADI
Art Director : DIAN ARIYA
Client Service : WENDY FITRIA
Agency Producer : KURNIA
Director : ULI RAHMAN
Cinematographer : RISYAM
Film Producer : DEDE GRACIA
Editor : HENDRA GEBOT
Sound Production : TWO DEES
Biliar awal tahun 2000 jadi olahraga yang wajib buat semua orang, baik muda, tua, cowok, dan cewek. Bahkan hampir tiap hari di semua arena biliar ngadain turnament, dari pelajar/mahasiswa, pemula, umum, sampe master.
Fenomena ini membuat beberapa stasion tv tertarik ngadain hal serupa, akhirnya dibuatlah program pertandingan biliar oleh beberapa station tv, salah satunya RCTI - "Nyodok Abis".
Turnament yang diadain atas kerja sama RCTI, Sampoerna A Mild, dan APPI (Asosiasi Pebiliar Profesional Indonesia) ini kayanya jadi tontonan wajib buat para penggemar biliar.
Nah, dulu gue pernah ikutan di acara ini. Waktu itu gue baru masuk kuliah dan baru jadi anggota APPI, kalo gak salah umur gue sekitar 17/18 tahun. Karena baru pertama kali nongol di dunia pebiliar profesional akhirnya gue cuma ikut yang Fun Games lawan artis. Artis yang dipilih juga bukan sembarang artis, tapi artis yang memang bisa bahkan jago main biliarnya.
Nah ini tayangan waktu gue main di "Nyodok Abis". Selamat menyaksikan!
Banyak banget kenangan indah yang udah gue lewatin dan capai saat 2010, salah satunya nikah, kehamilan istri, beli rumah dll. Tapi hidup itu gak selalu senang atau diatas, duka pun gue alamin, tepat 15 November Ayah mertua meninggal dunia, namun sudahlah itu semua hanya bisa menjadi kenangan yang gak bisa gue lupain.
Setiap menjelang pergantian tahun menjadi euforia buat orang-orang termasuk gue untuk membuat suatu target/pencapaian/resolusi yang akan dicapai. Didalam setiap target tersimpan kebaikan, namun terdengar aneh ketika menargetkan sesuatu hanya ingin menjadi HIDUP LEBIH BAIK. Karena buat gue untuk jadi baik gak perlu harus nunggu pergantian tahun. Percuma saja baik tapi setahun sekali, buat saya untuk menjadi baik harus berusaha tiap harinya. Seperti pepatah mengatakan "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin".
Selamat datang 2011, selamat tinggal 2010. Semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin